Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Virus Jembrana Sudah Terkendali, Mentan Syahrul: Kita Perbanyak Stok Vaksin

Virus Jembrana Sudah Terkendali, Mentan Syahrul: Kita Perbanyak Stok Vaksin Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Gowa. ©2023 Merdeka.com/Ihwan Fajar

Merdeka.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan masih kurangnya jumlah vaksin hewan, khususnya untuk virus Jembrana. Kementerian Pertanian masih berupaya untuk memenuhi permintaan vaksin.

"Masih kurang, (jumlahnya) itu teknis. Untuk sementara iya (kekurangan vaksin Jembrana)," ujarnya kepada wartawan seusai meninjau hewan kurban di Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, Rabu (21/6).

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini mengaku lebih baik memperbanyak stok vaksin, daripada harus kekurangan. Meski saat ini penularan virus Jembrana pada sapi sudah bisa dikendalikan, tetapi dirinya tak ingin percaya diri.

Orang lain juga bertanya?

"Kita tidak boleh PD. Lebih baik lebih dibandingkan kita kurang," sebutnya.

Sementara terkait ketersediaan hewan kurban, Syahrul mengklaim dalam kondisi surplus dan bebas dari penyakit. "Tugas saya dan jajaran mempersiapkan ketersediaan sapi sesuai dengan kebutuhan pangan. Pada momen-momen penting, kebutuhan meningkat antara lain Idulfitri, Iduladha, Natal hingga tahun baru. Alhamdulillah selama ini selalu kita lewati dengan dinamis namun ketersediaan selalu cukup dan aman," kata dia.

Ia menambahkan, ketersediaan hewan kurban secara nasional pada tahun 2023 yakni 3,2 juta ekor. Kebutuhan hewan kurban tahun ini untuk masing-masing komoditas, yakni sapi sebanyak 650.282 ekor, kerbau 16.327 ekor, kambing 743.672 ekor, dan untuk domba 332.770 ekor.

"Se-Indonesia kita mempersiapkan hewan kurban 3,2 juta ekor, dan dari deteksi serta laporan yang ada semua on the track, ketersediaan dalam pantauan," tutur mantan Bupati Gowa ini

Lebih lanjut, Syahrul mengatakan Kementan memastikan pelaksanaan kurban sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan. Bahkan, Kementan telah membentuk gugus tugas untuk mengawal ketersediaan hewan kurban.

"Pak Dirjen peternakan sudah membuat gugus tugas untuk memantau ketersediaan hingga kesehatan hewan kurban mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten yang mengecek setiap waktu dan melakukan update data hewan kurban," tegasnya.

Syahrul mengajak seluruh gubernur, bupati juga memastikan kesehatan hewan kurban di daerah masing-masing sehingga Iduladha dapat dilaksanakan tanpa kendala dan dalam kondisi baik. "Salah satu yang kita cek, yang bisa diperdagangkan adalah hewan yang sudah memiliki eartag berarti tandanya sudah divaksin dan tidak boleh dipotong kalau di bawah 28 hari," tuturnya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel Nurlina Saking menuturkan ketersediaan hewan kurban Provinsi Sulsel tahun 2023 di antaranya sapi sebanyak 75.289 ekor, kerbau sebanyak 2.406 ekor, kambing 33.279 ekor, dengan proyeksi kebutuhan hewan kurban di Sulsel tahun 2023 adalah sapi 46.243 ekor, kerbau 96 ekor, dan kambing 6.060 ekor.

"Persiapan dalam rangka penyelenggaraan hewan kurban pada 20 Juni kemarin kami telah melepas tim terpadu pemeriksaan hewan kurban pada 24 kabupaten kota," kata Nurlina.

Tim ini, sambungnya, berkolaborasi dengan perguruan tinggi di Sulsel untuk melakukan pengecekan secara bersama di lapangan dalam memastikan kesehatan hewan kurban. "Kita juga sudah kemarin bersama 50 perwakilan dari dewan mesjid sudah berkoordinasi dengan kami untuk melakukan pemeriksaan secara terpadu hewan kurban di tempat masing-masing," ucap Nurlina.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrulah mengatakan, tim pemantau hewan kurban telah diterjunkan di lapangan termasuk di daerah-daerah.

"Perlu kehati-hatian dalam pemantauan hewan kurban di lapangan," pungkasnya. (mdk/yan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Mentan Jamin Ketersediaan 2,06 Juta Hewan Kurban: Insya Allah Aman
Mentan Jamin Ketersediaan 2,06 Juta Hewan Kurban: Insya Allah Aman

Mentan mengatakan, ketersediaan hewan kurban tahun ini berpotensi surplus hingga mencapai angka 88 ribu ekor.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Minimalisir Risiko Rabies, Banyuwangi Vaksin Anjing dan Kucing di Wilayah Pinggiran
Minimalisir Risiko Rabies, Banyuwangi Vaksin Anjing dan Kucing di Wilayah Pinggiran

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mulai memvaksin hewan-hewan pembawa virus rabies di wilayah pinggiran

Baca Selengkapnya
Pemerintah Targetkan NTT Bebas Rabies pada Desember 2024
Pemerintah Targetkan NTT Bebas Rabies pada Desember 2024

Target ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suntikan Vaksin Anti Virus Terus Digencarkan Pemprov DKI Jakarta Guna Mencegah Rabies
FOTO: Suntikan Vaksin Anti Virus Terus Digencarkan Pemprov DKI Jakarta Guna Mencegah Rabies

Pemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Tinjau Gerakan Tanam Padi El Nino di Sumsel, Mentan Pastikan Kondisi Beras Nasional Aman
Tinjau Gerakan Tanam Padi El Nino di Sumsel, Mentan Pastikan Kondisi Beras Nasional Aman

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya
Kondisi Hewan Kurban di DIY Jelang Iduladha, Pemerintah Gencarkan Sosialisasi
Kondisi Hewan Kurban di DIY Jelang Iduladha, Pemerintah Gencarkan Sosialisasi

Di Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten setempat memastikan ketersediaan hewan ternak mencapai 8.750 ekor.

Baca Selengkapnya